Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Para buruh saat ini tengah menanti pernyataan yang akan dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo terkait Omnibus Law Cipta Kerja. Mereka menolak ngotot menolak terobosan undang-undang tersebut.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan, para buruh saat ini hanya menunggu pernyataan dari mulut Jokowi. Mereka baru akan mengambil sikap berdasarkan pernyataan yang disampaikan Jokowi nanti.
Andi sendiri kemarin bersama dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban bertemu dengan Jokowi. Mereka membahas secara spesifik tentang Omnibus Law Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan.
"Mudah-mudahan Presiden akan mengeluarkan keputusan terbaik. Kami sudah tahu keputusannya, tapi kami tidak pas untuk menyampaikan sebelum Presiden menyampaikan," tuturnya kepada detikcom, Kamis (23/4/2020).
Baca juga: Ini yang Bikin Buruh Ngotot Tolak RUU Cipta Kerja
Andi mengaku sudah bisa menebak apa yang akan disampaikan Jokowi. Meski tak bisa menyampaikan lebih dulu, dia yakin apa yang akan disampaikan Jokowi akan membahagiakan para buruh.
"Saya yakin bahwa kabar ini akan membahagiakan buruh se Indonesia," tuturnya.
Mantan Komisaris PT PP itu mengaku kenal dekat dengan Jokowi. Oleh karena itu dia yakin Jokowi akan menyampaikan pernyataan sesuai dengan apa yang dia ketahui sebelumnya.
"Saya kenal Pak Jokowi sudah sangat lama saya loyalis beliau sejak awal dari Solo, Jakarta sampai Pilpres. Saya tahu persis beliau berkomitmen. Saya punya keyakinan sangat kuat soal itu," tuturnya.