Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Untuk kesekian kalinya warga yang bermukim di Jalan Gelas, Kecamatan Medan Petisah, kembali memprotes pembangunan proyek Apartemen De Glass, Selasa (28/42020). Protes dilakukan warga lantaran pihak pengembang ingkar atas janji penghentian sementara pembangunan proyek yang dimulai 2018 silam ini.
Protes warga dilakukan sejak Senin kemarin. Mereka menghadang kendaraan proyek. Sejumlah anggota DPRD Medan pun datang ke lokasi proyek pada Selasa. Rombongan yang dipimpin Ketua Komisi IV Paul Mei Anton Simanjuntak menemui warga. Tak ada pihak pengembang yang hadir meski ada wakil rakyat.
"Pembangunan harus sesuai dengan aturan yang ada. Sudah jelas banyak warga sekitar yang protes atau tak setuju karena terkena dampak pembangunan, tetapi proyek masih terus jalan," ujar Samuel salah seorang warga Jalan Gelas.
Menurut dia, warga tidak menghambat pembangunan dan malah bersyukur. Akan tetapi, pembangunan yang dilakukan jangan malah berdampak buruk bagi warga.
"Rumah warga temboknya pada retak. Sampai sekarang belum ada solusi dari pihak proyek seperti apa," ucapnya.
Warga Jalan Gelas lainnya, Kiki Lorent menyatakan, sebelumnya antara warga dan pihak proyek sudah ada melakukan pertemuan. Akan tetapi, tak menemui kata sepakat.
"Kami sudah mengajukan poin kesepakatan bersama dengan dengan pihak proyek. Tapi, lihat saja kondisinya sampai sekarang proyek terus berjalan dan merugikan warga sekitar," tuturnya.
Ia menyebutkan, beberapa poin yang diajukan warga yaitu jam kerja proyek sampai pukul 18.00 WIB. Kemudian, hari kerja mulai Senin sampai Sabtu. Namun, hari Sabtu tidak ada pengecoran. Selain itu, rumah warga yang rusak diperbaiki. Tak kalah penting, menjaga kebersihan lingkungan termasuk saluran parit.
"Semua permintaan itu tidak direspon pihak proyek," kesalnya. Warga berharap Pemko Medan jangan menutup mata atas apa yang dialami warga.