Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Batubara. PT Pembangunan Batra Berjaya sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Batubara, menargetkan dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp 40 miliar hingga tahun 2023.
"Kita targetkan dapat menyumbang PAD untuk Kabupaten Batubara sebesar 40 miliar hingga sampai tahun 2023," kata Direktur Operasional BUMD PT Pembangunan Batra Berjaya, Kabupaten Batubara, Syarkowi Hamid, di Kecamatan Air Putih, Senin, (4/5/2020).
Ia mengatakan, pada tahun 2020 ini beberapa program kerja tengah disiapkan untuk menggenjot PAD. Program kerja tersebut yaitu ; Pembangunan work shop penyimpanan alat berat, Pembangunan/rehab pabrik es di Kecamatan Tanjung Tiram serta Pembangunan penggilingan gabah.
Untuk merealisasikan program tersebut, PT Pembangunan Batra Berjaya akan menjalin kerjasama dengan pihak ketiga disamping penyertaan modal dari Pemerintah Kabupaten Batubara.
"Kita telah siapkan beberapa program kerja untuk merealisasikan capaian PAD. Kalau hanya dari penyertaan modal jelas tidak cukup. Untuk itu kita akan gandeng pihak ketiga," ujarnya.
Selain itu, saat ini pihaknya juga tengah menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Batubara sebagai distributor penyaluran beras di Kabupaten Batubara.
Tak hanya itu, BUMD Batubara akan berencana mengambil alih sebagai pemasok komodi untuk warga tidak mampu keluarga penerima manfaat (KPM) melalui program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau sekarang yang disebut sebagai program sembako di E-Warung yang ada di Kabupaten Batubara.
"Kami pada prinsipnya membuat surat ke Dinas Sosial dalam rangka pemenuhan pasokan beras di Batubara. Kiranya BUMD berminat. Selanjutnya, Dinas Sosial menjawab pada prinsipnya kami tidak keberatan. Oleh sebab itu, rencana kita ke depan mengambil alih sebagai pemasok komoditi untuk warga tidak mampu (KPM) sesuai nominal yang diterima melalui e-warung," ujarnya.