Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Gunungsitoli. Sebanyak 5 kabupaten kota sekepulauan Nias akan menerima bantuan sosial Pemerintah Propinsi Sumatera Utara (Pempropsu) berupa program jaring pengaman sosial (JPT) terdampak Covid-19.
Dikutip medanbisnisdaily.com menyebut Kota Gunungsitoli akan menerima bansos
JPS Pemprovsu yang akan disalurkan kepada 17.067 kuota keluarga (KK) senilai Rp3.840.075.000. Sementara Kabupaten Nias sebanyak 28.065 KK dengan dana sebesar Rp6.314.625.000.
Sedangkan jumlah penerima di Kabupaten Nias Barat sebanyak 14.568 KK dengan anggaran Rp.3.277.800.000. Kabupaten Nias Utara sebanyak 26.092 KK senilai Rp 5.870.700.000, Nias Selatan berjumlah 64.097 KK atau sebesar Rp 14.421.825.000.
Setiap KK akan mendapatkan bantuan bahan pokok berupa beras, gula, minyak makan dan mi instan senilai Rp 225.000 dan akan mulai disalurkan oleh Pemprovsu bekerjasama dengan pemerintah kabupaten kota.
Keluarga penerima bansos ditetapkan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sudah disepakati kepala daerah masing-masing kabupaten/kota.
Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, mengaku, jika dirinya sudah ditelepon Gubernur Sumatara Utara, Edy Rahmayadi mengenai bansos tersebut.
"Kemarin saya di telepon Pak Gubernur ada bantuan dalam bentuk paket sembako katanya," ujar Lakhomizaro Zebua kepada wartawan saat menggelar konferensi pers, pekan lalu.
Saat itu Lakhomizaro menjelaskan, bahkan Kepala BPBD Provinsi Sumatera Utara sudah menghubunginya untuk memastikan bansos tersebut.
Untuk menyikapi hal tersebut, Walikota Gunungsitoli mengatakan, akan menggerakan para pengusaha Kota Gunungsitoli yang bergerak di bidang distributor beras, minyak goreng, gula dan mie instan untuk menyiapkan. Karena bantuan itu tidak mungkin langsung didatangkan dari propinsi tetapi di kemas di Gunungsitoli.
Ia perkirakan sekitar 150 ribu paket bansos Pempropsu yang akan disalurkan sekepulauan Nias.
"Tidak sanggup kalau hanya di Kota Gunungsitoli yang menyiapkannya. Terpaksa dibagi 100 ribu diusahakan di Kota Gunungsitoli dan 50 ribu dari Nias Selatan. Saya nanti sore akan berkordinasi dengan para pengusaha dan Bulog untuk kita keroyok ini," katanya.