Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar optimistis pencairan bantuan langsung tunai yang bersumber dari dana desa (BLT-Dana Desa) tahap pertama selesai H+2 lebaran. BLT itu bisa selesai tersalurkan setelah Lebaran terutama di desa-desa yang telah melaksanakan musyawarah desa khusus (musdesus).
"Kalau lihat dari sini, mudah-mudahan setelah lebaran nanti, 1-2 hari setelah lebaran 100% desa yang sudah musdesus dananya tersalur ke keluarga penerima manfaat. Kalau belum musdesus mungkin kita percepat musdesusnya, yang sudah musdesus kita percepat penyalurannya, mudah-mudahan setelah libur lebaran semua desa sudah selesai menyalurkan BLT Desa. Kita berharap di bulai Mei seluruh desa dan seluruh keluarga penerima manfaat sudah menerima saluran dana desa untuk termin pertama," kata Halim dalam konferensi pers, Jumat (22/5/2020).
Halim menjelaskan dari 56.993 desa yang tersebar di Indonesia, sebanyak 99% telah melakukan musyawarah desa khusus (musdesus). Sehingga, desa-desa tersebut siap menyalurkan BLT Desa kepada keluarga penerima manfaat.
"Alhamdulillah pada 56.993 desa yang rekening kas desanya sudah ada isinya, pertama desa yang telah musdesus dan telah tetapkan keluarga penerima manfaat BLT Desa, artinya sudah diputuskan di tingkat musdesus itu ada 56.504 desa 99% dari 56.993 desa. Artinya, sudah ada 99% lakukan musdesus untuk terapkan calon penerima manfaat," ungkapnya.
Saat ini sudah ada 37.012 desa yang telah menyalurkan bantuan kepada keluarga penerima manfaat atau setara dengan 65% dari 56.993 desa. Artinya, hingga H+2 lebaran mendatang, Halim menargetkan pencairan BLT Desa bisa dilakukan pada 19.981 desa lainnya.
"Sedangkan, desa yang sudah menyalurkan sampai siang hari ini, duit sudah tersalur keluarga penerima manfaat itu ada 37.012 desa. Setara dengan 65% dari 56.993 desa. Itu artinya kalau dari jumlah desa menerima 65%. Demikian, desa yang sudah musdesus tapi belum salurkan BLT DD itu ada 19.981 desa. Atau 35%," jelasnya.
Halim menjelaskan sampai saat ini sudah ada sebanyak 3.802.367 keluarga miskin telah menerima BLT Desa, dengan rincian total dana yang tersalurkan sebanyak Rp 2,81 triliun.
"Kemudian kita lihat provinsi yang sudah salur 100% dan musdesus 100% baru bali (636 desa). Terima kasih provinsi Bali. Kemudian disusul Gorontalo dengan 567 desa. Disusul DIY 392 desa. Disusul Riau (275 desa), Sulteng (1.842 desa)," ujarnya.(dtc)