Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tiga warga Kota Medan menjalani karantina mandiri di Gedung Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidikan (P4TK) yang berada di Kecamatan Medan Helvetia. Ketiganya IA (26), ASS (26) dan Sa (60), semua berjenis kelamin pria, diisolasi setelah menjalani rapid tes dan hasilnya reaktif.
Gedung P4TK sendiri disiapkan untuk warga Medan kategori OTG (Orang Tanpa Gejala) PP (Pelaku Perjalanan) dan ODP yang rumahnya kurang layak untuk dijadikan tempat isolasi mandiri.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengatakan, ketiga warga tersebut telah menempati Gedung P4TK guna menjalani isolasi dan perawatan
"Warga tersebut tidak menunjukkan gejala namun hasil rapid test yang dilakukan ketiga warga tersebut terbukti terpapar Covid-19," jelasnya, Sabtu (23/5/2020).
"Dari hasil rapid test yang dilakukan ketiga warga ini positif Covid-19. Mereka sebelumnya melakukan pemeriksaan di Puskesmas Simalingkar. Oleh sebab itu, akhirnya ketiga warga dibawa kemari untuk kita rawat," imbuhnya.
Menurutnya, warga tersebut tidak menunjukkan gejala apapun termasuk dengan kondisi suhu tubuh yang terbilang normal. Artinya, mereka masuk dalam kategori OTG.
"Ini yang harus kita waspadai, yakni keberadaan OTG. Kita tidak tahu siapa yang terpapar. Maka dari itu kami ingatkan warga agar tetap wasapada dan senantiasa mengikuti protokol kesehatan dimanapun berada khususnya wajib mengenakan masker," pesannya.