Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Camat Medan Johor, Zulfakhri Ahmadi buka suara mengenai sejumlah warga yang mengadu kepada Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis karena tidak mendapat bantuan dari Pemko Medan.
"Pesan pak wali itu semua warga yang terdampak harus mendapat bantuan paket sembako tahap kedua. Jadi kalau merasa tidak mampu dan belum mendapat silahkan laporkan ke Kepling atau lurah," ujarnya, ketika dikonfirmasi, Jumat (5/6/2020).
Zulfakhri mengatakan bantuan paket sembako kepada warga di Kelurahan Pangkalan Mansyur sudah mulai didistribusikan kepada masyarakat.
"Kalau tidak salah bantuan paket sembako ini kuotanya 300 ribu KK, yang terdata menerima masih 240 ribu, jadi masih banyak kuotanya, kalau gak dapat laporkan maka kan kita data, jika memang benar layak menerima pasti akan diusulkan," ungkapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan ini selanjutnya meminta fotocopy KK masyarakat yang tidak mendapat bantuan.
"Kalau ada fotocopy KK nya berikan, biar dicek benar atau tidak ada namanya sebagai penerima bantuan. Kita perlu tahu juga alamat lengkapnya, apa memang belum terdata, atau memang kepling nya yang tidak bekerja, kalau begitu biar kepling nya dijatuhkan sanksi," tuturnya.
"Ya sudah begini, masyarakat yang kurang mampu yang belum mendapat bantuan silahkan bawa saja fotocopy KK nya ke Kantor Camat Medan Johor, jumpai saya," imbuhya.
Seperti diberitakan, sejumlah warga mendatangi kediaman pribadi Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis di Jalan Karya Tani, Kelurahan Pangkalan Mansyur, Kecamatan Medan Johor, Medan, Jumat (5/6/2020) sore.
Kedatangan warga tersebut untuk mengadu serta menyampaikan keluh kesah karena tidak pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
"Tujuan kami mau mengadu karena selama ini di kecamatan nama kita gak ada terdaftar sebagai penerima bantuan," ujar Hariyono, warga Jalan Karya Bakti, di kediaman Afri Rizki Lubis.
Ia mengatakan sudah ada 4 jenis bantuan pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat mulai dari uang tunai, dan sembako.
"Ada 4 tahap bantuan, dari Pemko Medan, bansos, dari BST (Bantuan Sosial Tunai) berupa uang tunai sama sekali gak dapat. Kami orang dizalimi," urainya.
"Sudah lapor ke Kecamatan diarahkan ke Kepling, tapi tidak ada juga. Makanya kami datang ke anggota dewan mau mengadu, tidak ada lagi tempat kami mengadu," tutur pria yang berprofesi sebagai jukir ini.
Hariyono sendiri ditemani rekan-rekannya yang juga tidak mendapat bantuan seperti Arman warga Jalan Eka Bakti, Kelurahan Gedung Johor. Basaruddin warga Jalan Karya Jaya Gang Karya Bersama, Pangkalan Mansyur dan Irfansyah warga Jalan Karya Sentosa, Pangkalan Mansyur.
"Kami kerja serabutan, tapi gak dapat bantuan, " timpal Arman.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Medan, M Afri Rizki Lubis, menyayangkan masih adanya warga yang kesulitan secara ekonomi tidak mendapat bantuan dari Pemko Medan.
"Setelah terima pengaduan warga saya mengecek langsung ke lapangan, bertemu masyarakat di Jalan Karya Sari, Kelurahan Pangkalan Mansyur. Di sana kita juga temui banyak warga yang tidak terdata sebagai penerima bantuan sembako Pemko Medan," ungkapnya.