Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Sebanyak 120 warga Desa Padang Bulan Muara Soro, Kecamatan Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatra Utara dirapid test sejak pagi hingga malam, Jumat (5/6/2020). Hal itu dilakukan setelah ARL (55), pasien orang tanpa gejala (OTG), warga Tangerang yang berkunjung ke daerah itu inyatakan positif corona sesuai hasil swab test.
Rapid test ini dilaksanakan Gugus Tugas Covid Mandailing Natal bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kotanopan, bertempat di Puskesmas Kotanopan untuk skirining awal virus Corona melalui sampel darah terhadap warga yang kontak dengan penderita yang sudah positif. Masing masing warga datang dengan keluarga dan ada yang datang sendiri. Setelah dirapid test dan hasilnya diketahui, warga pun pulang ke rumah masing masing.
Kepala Puskesmas Kotanopan, dr Wuryandari yang dihubungi membenarkan pihaknya melakukan rapid test untuk mengetahui apakah warga yang sudah kontak dengan pasien yang sudah positif Corona sudah terjangkit atau belum. Hal ini perlu dilakukan untuk memutus perkembangan rantai Covid di daerah ini.
BACA JUGA: 1 Warga Kotanopan Madina Positif Corona, DPRD: Camat Harus Bertanggung Jawab
"120 orang yang sudah melaksanakan rapid test, sisanya besok dilanjutkan. Dari 120 orang, ada 6 orang yang hasilnya bayang - bayang. Keenam orang ini kita arahkan untuk pemeriksaan lanjutannya ke RSU Panyabungan. Saat ini sudah kita berangkatkan 5 orang ke RS Panyabungan, sedangkan satu orang lagi orangtuanya menolak untuk membawanya ke RS," ujarnya.
Kepala Desa Padang Bulan Muara Soro, Bahren Daulay yang dihubungi mengatakan, pihaknya masih terus membujuk satu orang lagi orang tua untuk berkenan membawa anaknya ke RS Panyabungan untuk pemeriksaan lanjutan. "Kita lagi berusaha membujuk beliau agar anaknya di bawa ke Panyabungan," ujarnya.
Kadis Kominfo Madina, Sahnan Pasaribu kepada medanbisnisdaily.com, Sabtu (6/6/2020) mengatakan, gugus tugas terus berupaya agar rapid test tuntas, sehingga hasilnya diketahui.
"Hampir keseluruhan hasilnya negatif, untuk 6 orang hasilnya samar samar, dalam beberapa hari ke depan akan dilakukan pemeriksaan kembali," ucapnya.