Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kalangan pengusaha di Sumatra Utara (Sumut) berharap pemerintah segera memperhatikan para pengusaha yang terdampak covid-19. Restrukturisasi perbankan bagi kreditor (pelaku usaha) harus segera dimaksimalkan. Jika terlambat, dampaknya secara ekonomi akan sangat besar.
Hal itu dikatakan ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumut, Reza Pranata dalam rapat dengar pendapat dengan Pansus Covid-19 DPRD Sumut, di gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (9/6/2020).
"Ibarat orang sakit, sekarang pengusaha sedang koma. Kalau tak segera ditolong bulan depan sebagian besar mereka bisa mati. Soalnya sampai 3 bulan pertama covid ini belum ada bantuan kepada pengusaha," kata Reza
Dikatakan Reza, semua sektor bisnis terdampak. Tidak heran bila lebih dari 50% kredit pengusaha macet.
"Jangankan mau bayar, pelaku UMKM misalnya, mau jualan tempat mereka saja sudah tidak ada. Kalau mereka mati, susah hidup lagi," kata Reza.
Selain di sektor jasa, pengusaha di Sumut yang paling terdampak adalah yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Padahal tiga sektor ini merupakan andalan Sumut karena sebagian besar diekspor, kata Reza.