Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Medan. Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumatera Utara (Sumut), Arsyad Lubis mengatakan PT Hutama Karya selaku pemegang pengerjaan Jalan Tol Medan-Binjai berkomitmen untuk mengakselerasi pembangunan ruas tol untuk mencapai target operasi pada tahun 2016.
Dia menargetkan proses pengerjaan berupa pembetonan jalan sudah dimulai pada akhir April kemarin. "Saat ini proses pengerjaan baru memasuki tahapan pembersihan lahan atau land clearing. Land clearing sudah mencapai 4 kilometer," ujarnya kepada wartawan, Rabu (24/6).
Arsyad mengatakan pihaknya menargetkan progress fisik ruas Medan-Binjai hingga akhir tahun ini bisa mencapai 30%-40% agar target operasi pada akhir tahun 2016 dapat terpenuhi.
Sebelumnya, katanya, PT Hutama Karya telah resmi menandatangani perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) untuk ruas Medan-Binjai yang menjadi bagian dari jaringan jalan Tol Trans Sumatera dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Dia menyebutkan biaya investasi yang dibutuhkan untuk membangun ruas Medan-Binjai sebesar Rp1,6 triliun. Untuk memenuhi kebutuhan biaya investasi, ujarnya, HK telah memperoleh penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 3,6 triliun.
Selain itu, katanya, HK rencananya akan mengalokasikan anggaran Rp 1,1 triliun dari dana PMN tersebut untuk pembangunan jalan tol Medan-Binjai. Selain itu, HK juga telah memperoleh pinjaman sebesar Rp 500 miliar dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk membangun ruas tersebut.
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) H Gatot Pujo Nugroho sebelumnya mengatakan jalan Tol Medan-Binjai berbiaya Rp1,6 triliun yang merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera itu memang mendesak untuk dioperasikan. Selain untuk mengurangi kemacatan lalu lintas juga menumbuhkan perekonomian kawasan itu dan akan berimbas positif secara keseluruhan di Sumut. "Pemprov Sumut akan membangun Mebidangro (Medan-Binjai-Deliserdang-Karo) sehingga tol itu sangat memberi manfaat," katanya.
Tol Medan-Binjai dan tiga ruas lainnya yakni Bakauheni-Terbanggi sepanjang 139 km, dan Palembang-Indralaya 22 km serta Pekanbaru-Kandis, Dumai dengan panjang 126 km adalah empat ruas prioritas proyek Tol Trans Sumatera tahap pertama.
Jalan Tol Medan-Binjai 17 km itu sendiri terdiri dari Semayang-Binjai 4,17 km, Helvetia-Semayang 6,14 km dan Tanjung Mulia-Helvetia 6,33 km, kecepatan rencananya sekitar 100 km/jam. Peletakan batu pertama Tol Medan-Binjai itu berada di Sta Akhir Tol Medan-Binjai yakni di Simpang Megawati. (ramita harja)