Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis – Jakarta . Paket kebijakan ekonomi yang dirancang pemerintah serta kenaikan pada nilai tukar dolar AS dinilai menguntungkan bagi emiten pertambangan dan agribisnis. Namun keuntungan yang dirasakan tersebut hanya bersifat sementara.
Direktur CIMB Principal Asset Management Fajar R Hidayat mengatakan, sentimen positif yang dirasakan oleh emiten pertambangan dan agribisnis saat ini hanya bersifat sementara.
"Saat ini memang ada rotasi sektoral saham di bursa, dengan adanya kebijakan pemerintah dan naiknya dolar terhadap rupiah, memberikan sentimen positif terhadap saham sektor pertambangan dan agri bisnis, namun hanya sementara," katanya dalam acara edukasi yang bertajuk Peluang Investasi Pada Saham di Indeks IDX30, di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (27/8).
Fajar menjelaskan, kebijakan pemerintah dan kenaikan dolar terhadap rupiah tersebut belum bisa memberikan sentimen positif yang permanen, hal tersebut karena tantangan emiten pertambangan dan agri bisnis adalah kebijakan ekspor dan masih belum membaiknya harga komoditas saat ini.
"Memilih ke dua sektor ini, harus lebih selektif, terutama emiten yang pendapatannya dolar namun utangnya rupiah," tukas dia. (okz)