Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon memprotes keras pernyataan Gubernur Edy rahmayadi yang menyebut bahwa Festival Danau Toba (FDT) tidak bermanfaat, sehingga menjadi salah satu alasan ditiadakannya even nasional tahunan itu pada 2020. Menurutnya, FDT tetap ada manfaatnya meski kurang maksimal. Hal itu terjadi karena penanganannya yang kurang profesional.
"Dengan segala hormat, kepada Pak Gubernur kurang tepat kalau Pak Gubernur menyatakan bahwa FDT tidak ada manfaatnya. Menurut kami FDT bermanfaat tetapi kurang maksimal. Karena penanganannya kurang profesional, dan tidak membumi," kata Rapidin menjawab medanbisnisdaily.com, Minggu (12/1/2020).
Rapidin menyarankan ke depannya pelaksanaan FDT dipercayakan kepada event organizer (EO) yang profesional dan yang paling penting dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di kawasan Danau Toba.
Baca Juga: Tahun 2020 Festival Danau Toba Ditiadakan, ini Alasannya
Gubernur Edy Cari Bentuk Kegiatan Lain Gantikan Festival Danau Toba
Festival Danau Toba Ditiadakan, Ini Tanggapan para Pegiat Danau Toba
Seperti diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi akan meniadakan FDT 2020 dan mencari pengganti kegiatan itu. Hal itu dikarenakan FDT dianggap kurang berdampak kepada masyarakat.