Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Meski sudah bercerai, korban pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin mempunyai tanggung jawab dan sayang kepada istri pertama dan kedua anaknya untuk mendapatkan pendidikan yang layak.
Sehingga anak sulungnya meraih gelar sarjana kedokteran di Medan. Jamaluddin juga tidak pernah melupakan jasa isterinya yang sudah membesarkan anak - anaknya.
"Suami saya bertanggung jawab kepada anak - anak yang dua orang itu dan tentunya suami saya mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, " ucap Cut Armayanti (45) warga Naga Raya, Aceh yang turun serta hadir melihat rekonstruksi pembunuhan suaminya, di Komplek Royal Monaco, Blok B, No 22, Jalan Aswad, Medan, Kamis (16/1/2020).
TONTON: VIDEO: Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Skenario Serangan Jantung yang Gagal
Cut meminta kepada pihak kepolisan dari Polda Sumut dan Polrestabes Medan bisa memberikan hukuman setimpal apa yang sudah dilakukan oleh tiga orang pelaku pembunuhan masing - masing, ZH (41), warga Komplek Royal Monaco Medan, JP Nasution (39) warga Jalan Selam Medan dan RP (29) warga Jalan Anyelir Medan. "Ketiganya sadis melakukan pembunuhan di dalam kamar pribadi korban Jamaluddin, " tuturnya.
Begitu juga kepada ZH yang sebagian otak pelakunya mempunyai sifat jahat dan pendendam. "Saya percaya ketiga pelaku akan mendapatkan hukuman berat, " ujarnya.
Karena itu, dirinya tidak merasa dendam kepada tiga pelaku. Yang mana otak pelaku pembunuhan berinisial ZH juga tidak dikenalnya. Karena itu, semua persoalan hukum yang ada sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
"Polda Sumut dan Polrestabes Medan sangat profesional mengungkap kasus pembunuhan dengan cara rapi yang dilakukan oleh ketiga pelaku tersebut, " tandasnya.